entah1982

Gumiwang sebuah desa diselatan wonogiri

In wonogiri on Oktober 7, 2009 at 8:59 am

gumiwang lor, sebuah desa yang berkecamatan di wuryantoro. sebuah kecamatan kecil di selatan wonogiri. diperlukan kurang lebih 30 menit dari pusat kota “gaplek” tersebut. menurut wikipedia wuryantoro ditulis demikian

Wuryantoro adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Daerah ini terletak di sisi barat Waduk Gajah Mungkur, hampir 1/3 luas wilayahnya terendam air waduk tersebut. Geografis wilayah sebagian besar merupakan daerah pegunungan dan dataran sebagai areal pertanian. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Wonogiri, sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Nguntoronadi dan Kecamatan Baturetno, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Eromoko dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Manyaran.

Kecamatan Wuryantoro Terdiri dari Kelurahan Wuryantoro, Kelurahan Mojopuro, Desa Mlopoharjo, Desa Genukharjo, Desa Sumberjo, Desa Gumiwang Lor, Desa Pulutan Kulon dan Desa Pulutan Wetan.

setidaknya kecamatan kecil ini masih bisa masuk ke ensiklopedia Online terbesar ini. lalu bagaimana kalau kita mempersempit lagi dari kecamatan ke desa. Gumiwang lor demikian namanya.

Milis EI : BIla Penulis Surat Pembaca Dikejar Macan

In wonogiri on September 28, 2009 at 2:12 am

Bila Penulis Surat Pembaca Dikejar Macan !

Isu mengenai “tuntutan” adanya penghargaan bagi penulis surat pembaca, muncul lagi. Terakhir hal itu diungkap oleh Muh. Mahfudin asal Kebumen  di kolom “Surat Pembaca”  harian Suara Merdeka, 25/9/2009 yang lalu. Ia mengaku sebagai seorang penulis surat pembaca pemula, yang juga berkata bahwa tanggapan pembaca melalui email untuknya ikut pula  mendorong motivasi dirinya untuk terus menulis.

Isu di atas mengingatkan saya akan ujaran Putu Wijaya, sastrawan terkemuka Indonesia. Ketika di tahun 80-an, saat saya masih belajar di Universitas Indonesia di Rawamangun, saya mengikuti ceramah sastra di arena pekan buku Indonesia di Balai Sidang Jakarta. Sastrawan dan dramawan asal Tabanan Bali itu berkata bahwa ada dua jenis penulis di dunia ini.

Pertama, mereka yang dikejar macan dari dalam,  dan yang kedua, penulis  yang diuber macan dari luar. Macan dari dalam adalah keinginan utama untuk berekspresi, menyuarakan hati nurani, memperkaya khasanah ilmu pengetahuan kepada dunia. Sementara macan dari luar adalah tuntutan untuk memperoleh imbalan, berupa materi. Kedua jenis penulis itu juga termasuk penulis surat pembaca.

Mengunduh duit di Internet !

In wonogiri on Agustus 31, 2009 at 2:48 am

Oleh : Bambang Haryanto
Email : wonogirinews (at) yahoo.co.id

Mengunduh duit di Internet !

Sudahkah Anda membaca dan mempraktekkan informasi ini ?

Informasi di atas saya baca dari majalah Intisari edisi Maret 2009. Membacanya di Perpustakaan Daerah Wonogiri. Disebutkan bahwa ada 4 cara untuk memperoleh uang di Internet. Berbisnis mata uang asing (forex), menjual kapling banner di situs atau blog kita, bergabung sebagai tentara semutnya Google dengan aplikasi Adsense dan yang terakhir : personal branding.

Kiat satu dan dua, saya tak bisa cerita. Kiat ketiga, ber-AdSense-ria, membuat saya frustrasi. Beberapa tahun lalu ketika muncul obrolan dahsyat di Internet bahwa kalau punya blog dan tidak ber-AdSense-ria, sepertinya engga gaul, membuat diri saya panas. Mungkin karena eforia atau ganasnya iming-iming duit itu, duit hijau alias dollar, sepertinya membuat ramuan kimia di otak saya berubah. Tiba-tiba di kepala saya muncul monster yang tidak saya kenali, lebih jelek dari Shrek, meraung-raung, meretas semua kerangkeng, dan sepertinya haus darah.

Membuat darah saya mendidih. Dan badan saya panas karenanya.

Saking panasnya, saking bernafsunya, akhirnya membuat tindakan saya jadi grusa-grusu. Saat saya mendaftarkan salah satu blog saya, dan ketika diminta mengklik nama negara asal, saya melakukan kekeliruan fatal. Seharusnya yang saya klik “Indonesia,” tetapi yang kena klik “Irlandia.”